cinta cinta cinta

Malam-malam aku sendiri, ditemani komputerku tercinta. lagi mencoba konsen buat post and sedikit menyentuh tugas akhirku. tiba-tiba (nggak serem ko tapi. :D) chat facebook-ku bunyi cetok. wah ada yang chat aku ni. asik-asik (keliatan banget ga pernah dapet chat :D). kubuka chat itu. dari seorang teman. kira - kira begini percakapan kami.

A:mas........

B:iya?

A:lagi sibuk ga?

B:nggak ko. cuma lagi nulis- nulis nggak jelas ni. :D

A:oh....bisa minta tolong nggak?

B:minta tolong apa?

A:aku ada masalah ma pacarku

B:(waduh. masalah cinta ni.)gmn mangnya?

demikian chat kami berlanjut bla bla bla.

pada intinya, dia bercerita bahwa dia ada masalah ma pacarnya. dia bilang, kalau tiap kali mereka ngobrol, yang ada adalah marah. tiap kali ngobrol pacarnya selalu menyalah-nyalahkan dia atas masa lalu. dia cerita kalau dia udah mencoba buat minta maaf dan mencoba ngomong baik - baik tapi si pacarnya ini terus aja marah-marah. di akhir ceritanya, dia tanya demikian :

A:mas ada alchohol ga?

weleh. nampaknya sudah tidak benar.

teringat aku akan kisahku dengan mantan kekasih. hehehe. ceritanya hampir mirip. kami pacaran dan pada akhirnya ada masalah. yang jadi masalah itu, aku yang bikin masalah itu. aku coba minta maaf, tapi hasilnya nihil. yang ada dia tetap marah - marah. dan tiap kali kami atau lebih tepatnya aku mencoba make some conversation sama dia, hasilnya dia marah-marah dan mengungkit - ungkit masalah yang sama. terus begitu.

stress juga aku. maklum kala itu (mungkin sampai sekarang juga) aku sayang banget sama dia. takut kehilangan. pasti. aku mencoba alchohol buat ngilangin stres. insomnia tambah parah (mencapai level 4 x 24 jam nontsop nggak tidur). ga konsen belajar (sudah biasa sih. hehehe) . dan yang jelas, semua waktu tersita. aku mulai acuh sama keluarga, teman, guru, dan nilai-nilaiku. padahal waktu itu aku kelas 3 SMA dan nyaris mengikuti Ujian Akhir Nasional. try out pertamaku, nilai UAN 1 koma sekian. wow. 3 mata pelajaran dan hanya 1 koma sekian.

hmmmm......ini ga bener pikirku waktu itu. memang aku sayang dia. kalau orang bilang cinta monyet, biarlah demikian. tapi aku memang sayang dia. tapi kalau seperti itu juga tidak benar. tidak benar jika karena sayang malah merusak dengan alchohol. tidak benar kalau karena sayang nilai ujian malah bobrok. tidak benar kalau karena sayang keluarga yang sudah hidup bersamaku selama 18 tahun malah aku acuhkan. loves blind. yeah. damn that is right. but it got to be stoped.

dan aku mulai mencoba menghentikan permasalahan cinta itu. man, theres a lot of fun out there. dunia ga cuma sebatas cinta. memang cinta itu indah. tapi nggak indah lagi kalau mengekangmu. salah satu quote yang aku seneng,

cinta itu seperti butir pasir di tangan. akan tetap utuh jika tanganmu terbuka. dan akan berkurang saat tanganmu terkatup.

damn its right. bukan cinta jika membelenggumu. tapi bodoh!!!!

saat itu, aku mulai mencoba berpikir real aja. berpikir dengan pikiran terbuka. ada masalah yang lebih penting yang harus aku selesaikan. UAN. aku mulai konsen ke UAN dan akhirnya bisa lulus dengan hasil yang cukup memuaskan.

malam ini setelah mendapat chat dari teman ku ini, aku memberinya advice-adviceku tadi. dia bilang sulit. yeah. memang sulit. tapi hidup tidak hanya sebatas seneng atau tidak seneng. enak atau tidak enak. tapi benar atau tidak dan baik atau tidak. every big jump started from simple first step. but damn the hardest one is the first step. tapi harus mencoba. ga bisa terus-terusan jatuh dalam keterpurukan.

akhirnya kami menutup percakapan kami karena aku harus nganterin temenku ke terminal bus. aku cuma bisa berharap dia bisa melalui ini semua. dan satu lagu buat dia dan temen - temen semua yang baca tulisan ini. semoga bisa kangen in possitive way. :)