02/05/10

maaf

kemarin sore, aku nonton film. judulnya phobia 2. sebuah film horor dari asia. (lupa dari negara mana. ☺) film ini berisi 5 film pendek - pendek gitu deh. dan aku tertarik sama film pertama dari phobia 2 ini. (biar gak kelamaan promosi film-nya.hehehehe)

film pertama itu menceritakan bagaimana seorang anak kecil (SMP mungkin) yang yah boleh dibilang masih bergaul dengan kenakalan masa remaja. namun mungkin terlalu kelewatan. kenakalan itu terwujud dalam merampok mobil2 yang lewat jalan sepi.

namun naas. suatu kali, dia dan temannya merampok mobil yang salah. mobil ayahnya. dan secara tak sengaja, dia membunuh ayahnya. singkat cerita, dia lalu dimasukkan ke dalam vihara guna menjadi biksu.

di sinilah ceritanya jadi serem. (☺) si anak kecil yang masuk vihara itu tidak mengindahkan peraturan2 yang ada. malah berbuat yang tidak sopan. terutama dengan penghuni (baca :hantu) di hutan deket situ. si anak lalu disuruh menjalankan sebuah hukuman yaitu menjalani meditasi dalam gua guna mengingat - ingat kesalahannya dulu.

si anak lalu ingat akan ayahnya yang telah ia bunuh. dia menangis. namun ternyata kesalahannya itu tidak membuatnya menjadi sadar dan memohon pengampunan yang pada akhirnya mendatangkan malapetaka baginya. dia hanya mengatakan maaf, tanpa sungguh2 meminta maaf.



kadang kita sering berbuat salah. entah yang disengaja ataupun tidak. mungkin banyak yang lalu mengatakan maaf ataupun tidak. namun banyak juga yang mengatakan maaf tanpa benar2 minta maaf. maaf hanya sebatas di bibir saja.


sangat mudah untuk meminta maaf. "maaf ya aku telah salah". dah. selesai. tapi esoknya melakukan kesalahan itu lagi. maaf yang sebenarnya tidak hanya terwujud dari kata2. akan lebih berarti jika maaf itu ditampilkan lewat bagaimana kita bertindak selanjutnya.


hanya seorang ksatria sejati berani meminta maaf dan berubah menjadi lebih baik lagi

berikut sebuah lagu yang mungkin bisa berkenan. thanks. ☺



2 comments:

hura-hura sentosa mengatakan...

pertamax gan..
hahaha...

kepanjangan critane.. atau tulisanmu/ulasanmu ditambahhh..hihihi...

Anonim mengatakan...

maaf...

Posting Komentar