02/06/10

dongeng

Pernahkah ibu atau ayah temen-temen mendongengkan sebuah cerita kepada temen-temen? pasti pernah. yah walaupun cerita dongeng itu sudah banyak beredar di buku - buku anak - anak, tapi aku yakin, kesannya akan berbeda jika ibu atau ayah temen sendiri yang menceritakannya. ada sebuah kesan senang, haru, dan dekat di dalamnya. 
ibuku juga pernah bercerita atau mendongengkan cerita kepadaku sewaktu kecil dulu. ibuku bercerita bahwa tepat setelah ibuku mengatakan pada suatu hari (biasanya awal dongeng) aku sudah tertidur pulas. hehe. jadi ibuku senang menidurkan aku. gampang soalnya. hehehe. 
namun ada sebuah dongeng yang kebetulan saat itu aku tidak tertidur dan masih sangat aku ingat sampai sekarang. dongeng terbaik yang pernah aku dengar. bukan hanya karena satu-satunya dongeng yang pernah aku dengar (biasanya langsung tidur pules. hehe) tapi juga karena sangat berkesan bagiku. demikian dongeng tersebut.


pada suatu hari, hiduplah seorang raja. raja tersebut berada pada kerajaan yang sangat makmur. semua penduduk hidup berkecukupan dan kedamaian ada di situ setiap saat. tidak heran raja mereka juga merupakan raja yang sangat ramah. raja itu merupakan raja yang cinta damai dan selalu mau menolong setiap rakyatnya. 
sang raja juga merupakan raja yang gemar makan. makanan mewah nan enak selalu ada di atas meja makannya. para koki terbaik dari seantero negeri juga didatangkan demi menjaga agar raja tidak pernah kekurangan makanan enak. tiap orang yang melihat makanan sang raja, pasti iri dan ingin sekali makan makanan itu.
pada suatu hari, sang raja jatuh sakit. sakitnya aneh. dia tidak puas dengan makanan istana. dia merasa makanan istana sangatlah hambar. dia tidak bisa tidur, makan pun tidak enak. para koki sibuk dan kerja keras untuk menyuguhkan makanan terbaik dengan inovasi terbaru agar sang raja mau makan lagi. namun nihil. sang raja tetap tidak mau makan. sang raja menjadi sering muram sendiri. 
lalu, suatu ketika sang raja memutuskan untuk berjalan - jalan ke hutan. dia berjalan sendirian tanpa pengawal satupun. sang raja berjalan-jalan sambil memikirkan makanan yang lebih enak yang ingin dia makan. maka bertemulah dia dengan seorang penebang kayu. dia berhenti dan memperhatikan tukang kayu ini dari jauh. tukang kayu yang tidak sadar sedang diawasi raja, terus saja bekerja. pada saat siang sudah di puncaknya, tukang kayu lalu makan. tukang kayu ini makan dengan sangat lahap. sang raja penasran. heran kenapa tukang kayu bisa makan dengan sangat lahap. ia penasaran dengan makanan apa yang dimakan oleh tukang kayu itu. sepertinya enak. 
maka sang raja mendatangi tukang kayu itu lalu bertanya kepadanya : 
"hai tukang kayu, makanan apa itu? bolehkan mencicipinya? sudah lama aku tidak menikmati makanan yang enak. melihatmu makan dengan lahap tadi, aku sangat ingin makanan itu. "
maka jawab tukang kayu : 
"tidak boleh"
raja mulai marah lalu berkata : 
"hai!!!!apakah kamu tidak tahu kalau aku ini raja????aku boleh meminta darimu apa saja dan kamu harus memberikannya!"
jawab tukang kayu : 
"saya tahu baginda raja. namun tidak. baginda boleh memakan makanan saya ini hanya jika baginda melakukan permintaan yang saya ajukan"
"permintaan apa itu?emas?rumah?istri?katakan. akan aku berikan"
"saya minta baginda menebang pohon ini untuk saya"
raja terkejut. dia raja. tapi disuruh seperti itu oleh rakyat jelata. dia sangat marah. namun tergoda oleh makanan tukang kayu, diapun melakukannya. 
sambil menggerutu, raja menebang pohon tersebut. setelah 4 jam bekerja tanpa henti dan sangat lelah, akhirnya pohon itu tumbang juga. maka berkatalah raja pada tukang kayu : 
"hai tukang kayu, ini pohonmu sudah aku tebang. berikan makanan itu"
tukang kayu itu memberikan kantong makanannya kepada sang raja. dengan tidak sabar sang raja membuka kantong itu. namun ia terkejut. isinya hanya nasi, sayur, dan tempe goreng dengan sedikit sambal. 
"hah??hanya seperti ini??aku kira makanan kelas atas yang belum pernah aku makan. mana enak makanan seperti ini?" pikir sang raja.
"mari makan baginda" kata tukang kayu
baginda mulai makan. "eh?kok?kok enak sekali"pikir baginda raja
baginda raja terus makan sampai habis makanan itu. lalu dia tertidur pulas di bawah sebuah pohon. 
ketika ia bangun, dia bertanya kepada tukang kayu apakah tukang kayu mau jadi koki istana. tukang kayu menolak lalu berkata kepada sang raja :
"baginda kemari ingin mencari makanan yang enak, rahasia tidur pulas dan bahagia bukan? inilah jawaban saya baginda. makanan yang paling enak bukanlah makanan yang serba mewah atau mahal. makanan yang paling enak adalah makanan yang didapat dari hasil kerja keras sendiri dan perjuangan untuk mendapatkannya.
tidur yang paling nyenyak, itu setelah cape karena bekerja.
dan bahagia itu, setelah kerja keras kita itu berguna bagi orang lain"

demikian raja pulang dengan bahagia. dia tahu akhirnya rahasia dari makanan lezat, tidur nyenyak, dan kebahagiaan yang menyertainya. 

itu adalah dongeng yang diceritakan ibuku. aku tidak tahu dari mana ibuku mendapatkan dongeng tersebut. namun, dongeng tersebut sangat menginspirasiku.

terima kasih ibu. 

0 comments:

Posting Komentar